CEO (Chief Excecutif Officer) Dalam Credit Union
Apakah itu CEO?
Dan mengapa disebut CEO dan bukan manajer atau general manajer?
Seorang CEO memiliki kemampuan dasar dan pengetahuan terhadap bidang yang dijalankannya. Seorang CEO credit union harus mengerti dengan baik visi dan misi credit union. Apapun latar belakang seorang CEO credit union, entah itu seorang akuntan, bangkir, ahli ekonomi dari universitas ternama di Indonesia, tetapi dia harus benar-benar memahami bahwa credit union adalah berbeda denganlembaga keuangan lain.
Dan mengapa disebut CEO dan bukan manajer atau general manajer?
Seorang CEO memiliki kemampuan dasar dan pengetahuan terhadap bidang yang dijalankannya. Seorang CEO credit union harus mengerti dengan baik visi dan misi credit union. Apapun latar belakang seorang CEO credit union, entah itu seorang akuntan, bangkir, ahli ekonomi dari universitas ternama di Indonesia, tetapi dia harus benar-benar memahami bahwa credit union adalah berbeda denganlembaga keuangan lain.
Seorang CEO credit union harus dapat menjalankan rencana yang dicanangkan oleh pengurus, rencana itu harus dapat diwujudkan dalam kenyataan, apapun caranya, dan itu harus dilakukan oleh seorang CEO. Rencana diterjemahkan sebagai “buatlah ini terjadi!!”. Apabila pengurus menghendaki anggota harus sejahtera, maka harus dapat diwujudkan anggota yang sejahtera. Pengurus menyediakan peta dan kendaraan untuk menuju Kota Malang, bagaimana caranya sampai di Malang? CEO yang mewujudkan. Pengurus adalah sorang yang memiliki sebidang tanah, memiliki bahan-bahan bangunan, dan memiliki keinginan untuk memiliki sebuah rumah yang kuat, aman dan megah. CEO adalah seorang tukang bangunan yang mewujudkan sebuah rumah impian bagi pengurus.
Seorang manajer disebut CEO karena dia adalah seorang pemimpin untuk menjalankan yang pengurus katakan, siapapun pengurusnya. Pengurus boleh berganti-ganti, pengurus boleh datang dan pergi, tetapi CEO tetap ada di situ untuk menjalankan perannya mencapai tujuan. Pengurus hanya merencanakan sesuatu tetapi tidak melaksanakannya. Siapapun pengurusnya, rencana haruslah tetap jalan dan CEO adalah pemimpinya.
CEO adalah Chief Excecutif Officer, tetapi tugas CEO haruslah fokus pada CEO yaitu CUSTOMER, EMPLOYER, dan ORGANIZATION. CEO credit union haruslah melayani anggota sebaik mungkin, memperhatikan para karyawan, dan mengelola organisasi. CEO tidak boleh mementingkan kepentingan anggota tetapi mengorbankan kepentingan organisasi dan para karyawan. Sebaliknya dia juga tidak boleh mengistimewakan karyawan tetapi mengabaikan organisasi dan anggota. Dia juga tidak boleh mengutamakan organisasi tetapi tidak melayani anggota dan memerhatikan para karyawannya. Ketiga-tiganya harus mendapat porsi yang seimbang dan adil. Dan tiga hal ini betul-betil diperlukan.
CEO adalah Chief Excecutif Officer, tetapi tugas CEO haruslah fokus pada CEO yaitu CUSTOMER, EMPLOYER, dan ORGANIZATION. CEO credit union haruslah melayani anggota sebaik mungkin, memperhatikan para karyawan, dan mengelola organisasi. CEO tidak boleh mementingkan kepentingan anggota tetapi mengorbankan kepentingan organisasi dan para karyawan. Sebaliknya dia juga tidak boleh mengistimewakan karyawan tetapi mengabaikan organisasi dan anggota. Dia juga tidak boleh mengutamakan organisasi tetapi tidak melayani anggota dan memerhatikan para karyawannya. Ketiga-tiganya harus mendapat porsi yang seimbang dan adil. Dan tiga hal ini betul-betil diperlukan.
Mengapa CEO penting?
CEO menempati posisi tunggal dalam organisasi sebagai penanggung jawab utama untuk menjalankan rencana strategis dan kebijakan-kebijakan sebagaimana ditetapkan oleh pengurus. Dia juga bertanggungjawab penuh atas kesuksesan dan kegagalan credit union dalam hal: opersional, pemasaran, strategi, pembiayaan, penciptaan budaya organisasi, sumber daya manusia, mengangkat dan memecat staf, mematuhi peraturan, penjualan, dan hubungan dengan masyarakat.
CEO menempati posisi tunggal dalam organisasi sebagai penanggung jawab utama untuk menjalankan rencana strategis dan kebijakan-kebijakan sebagaimana ditetapkan oleh pengurus. Dia juga bertanggungjawab penuh atas kesuksesan dan kegagalan credit union dalam hal: opersional, pemasaran, strategi, pembiayaan, penciptaan budaya organisasi, sumber daya manusia, mengangkat dan memecat staf, mematuhi peraturan, penjualan, dan hubungan dengan masyarakat.
CEO bertanggungjawab terhadap kegagalan CU, sedangkan kesuksesan adalah kemenangan seorang CEO. Fokus pelatihan kompetensi CEO adalah faktor kunci yang harus dilakukan seorang CEO untuk menciptakan credit union yang sukses, dan apabila gagal bukan mencari kambing hitam dan menunjuk siapa yang salah, tetapi bagaimana situasi tersebut dikelola. Tanggung jawab ini ada di pundak anda CEO.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar