TIPS MEMILIH CREDIT UNION !
Bagi anda yang saat ini belum menjadi anggota CU dan berkeinginan untuk segera bergabung, perhatikan hal-hal di bawah ini sebelum anda menentukan pilihan terhadap CU mana yang akan anda masuki :
1. Perhatikan berapa total anggotanya secara
keseluruhan. Logikanya semakin banyak anggotanya berarti CU tersebut
semakin baik, dipercaya oleh banyak orang. Mengapa bisa dipercaya oleh
banyak orang? Jawabannya pasti karena berbagai kualitas yang
dimilikinya.
2. Orang-orang yang mengelolanya (Pengurus, Pengawas dan
Staf). Apakah mereka menghayati dan menerapkan tiga pilar CU (Pendidikan, Swadaya & Solidaritas), menghayati
dan menerapkan enam pondasi dasar CU, menghayati dan menerapkan
nilai-nilai dan prinsip-prinsip CU?. Penerapan hal-hal tersebut di atas
sangat diperlukan supaya CU tetap eksis dimasa yang akan datang. Kalau
mereka menyarankan anggotanya untuk menabung secara teratur dan
mengembalikan kredit tepat waktu, apakah mereka melakukannya juga?
Apakah mereka hanya pandai menyarankan tetapi tidak melakukannya ?
3.
Apakah CU tersebut terdaftar dalam gerakan CU dunia? CU yang baik
adalah CU yang terdaftar dalam gerakan CU. Memiliki CU Sekunder (BKCU Kalimantan), di tingkat nasional ada Induk Koperasi Kredit Indonesia (Inkopdit), di Asia
ada ACCU dan di tingkat dunia ada WOCCU. CU primer yang tergabung dalam
gerakan CU dunia tersebut biasanya akan mendapat pembinaan dan
informasi-informasi yang berguna bagi kemajuan dan perkembangan CU
tersebut.
4. Apakah CU tersebut berkomitmen tinggi untuk melaksanakan
keputusan-keputausan yang telah ditetapkan dalam gerakan? Prinsip
swadaya dalam merekrut anggota baru (tidak modal dengkul), durasi
pendidikan dasar, syarat minimal untuk bisa membuka TP dan
keputusan-keputusan lainnya.
5. Apakah CU atau CU Sekundernya terdaftar dalam
program ACCESS Branding? Daftar CU peserta ACCESS Branding dapat anda
baca di majalah KR. ACCESS Branding adalah standarisasi CU di tingkat
Asia (http://www.aaccu.asia )
6. Apakah CU tersebut tetap menyelenggarakan pelatihan dan
pendidikan, baik untuk para aktivis maupun untuk anggotanya? Para
aktivis harus terus menerus dilatih supaya keterampilan dan
pengetahuannya semakin meningkat. Demikian juga dengan para anggota
harus mengikuti pendidikan dasar sebelum bergabung menjadi anggota.
Pendidikan bagi CU adalah instrument yang sangat penting. Kalau CU sudah
mengabaikan pendidikan maka tunggu saja pasti CU tersebut nantinya
hanya tinggal nama. Dalam gerakan CU dalam jaringan BKCU-K ada kesepakatan untuk
menyelenggarakan pendidikan dasar minimal 16 jam.
7.
Perhatikan struktur keuangan CU tersebut. Biasanya setiap CU menampilkan
laporan keuangannya pada papan pengumuman. Atau kalau anda tidak mau
pusing dengan perhitungan rasio-rasio keuangan, anda bisa mengamati atau
mendengar informasi dari orang-orang yang sudah bergabung dengan CU
tersebut. Tanyakan kepada mereka apakah mudah menarik uang tabungan
harian di CU tersebut? Atau amati pencarian kreditnya. Apakah dilakukan
secara bertahap? Ini adalah tanda-tanda likuiditas. Kalau menarik uang
sendiri saja susah atau pencairan kredit dicicil, berarti CU tersebut
mengalami masalah dengan likuiditas. Ada yang salah dengan pengelolaan
keuangannya. Hati-hati dengan CU tersebut. Likuiditas merupakan salah
satu komponen dari struktur keuangan, masih ada beberapa komponen lain
lagi.
8. Apakah CU tersebut bersungguh-sungguh dalam menangani kredit
lalai? Ada beberapa anggota sebuah CU yang merasa senang karena kredit
lalainya tidak pernah ditangani. Hati-hati !. Uang yang digunakan untuk
pencairan kredit adalah uang tabungan anggota. Kalau CU tidak bisa
menariknya kembali berarti ada potensi tabungan anggota akan lenyap di
CU tersebut. Penanganan kredit lalai merupakan wujud dari kesungguhan
para pengelola CU dalam mengamankan asset anggota.
9. Fasilitas dan
teknologi yang digunakan untuk melayani anggota. Apakah CU tersebut
sudah menggunakan program komputerisasi? Apakah fasilitas yang digunakan
untuk melayani anggota cukup? Apakah staf mahir dalam menggunakan
peralatan-peralatan kerja?
10. Ketersediaan produk dan pelayanan.
Apakah produk dan pelayanan CU tersebut cukup bervariasi dan cukup untuk
menjawab kebutuhan anggota?
Selamat Ber-CU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar