BADAN HUKUM CU MOTOTABIAN: Nomor : 07/BH/XXV.13/DPPPKM-KK/XII/2010, tanggal 16 Desember 2010

Jumat, 11 Maret 2011

PERANAN PENDIDIKAN DALAM CREDIT UNION



Pilar ke-2 dari CU adalah “Pendidikan” dengan Motto : Mulai dengan pendidikan, berkembang dengan pendidikan, dikontrol oleh pendidikan, dan tergantung pada pendidikan

Hal ini ditindak-lanjuti dalam struktur organisasi yaitu bahwa pendidikan dalam CU ditangani oleh salah satu badan yaitu : Bagian Pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT). Dengan demikian maka pendidikan menyatu didalam CU, sehingga CU dapat juga dikatakan sebagai :
*  Gerakan ekonomi melalui pendidikan
*  Gerakan pendidikan melalui ekonomi



DIKLAT dalam CU sangat penting karena :

1.    Pendidikan sudah merupakan ciri khas CU sehingga  
       sangat menentukan maju mundurnya CU.
2.    Prinsip, nilai-nilai, visi dan misi CU, dll. harus ditanamkan
      sedini mungkin sehingga dipahami dan meresap dalam
       hati bagi para anggota CU.
3.    Baik Pengurus maupun staf CU hanya bisa bekerja 
      secara maksimal dan benar apabila telah mengalami 
      pendidikan.
4.    Partisipasi, kesadaran anggota akan hak dan kewajiban
       dapat ditingkatkan hanya melalui pendidikan.
5.    Pendidikan sangat menentukan Perkembangan CU 
      dalam hal motivasi dan rekruitmen anggta baru
6.    Bahwa jenis diklat dalam CU sangat banyak, maka perlu
       pengaturan pendidikan yang efektif dan efisien.



SASARAN PENDIDIKAN CU

1.    Pengurus, Pengawas Dan Staf
   a)    Ketika CU baru didirikan mungkin Pengurus,
         Pengawas dan Staf baru mengetahui CU
         secara sepintas.
   b)    Secara teori sudah mengetahui tetapi masih kurang
          pengalaman dalam praktek, maka diperlukan 
          perlukan pendidikan baik pendidikan motivasi 
          maupun pendidikan teknis/praktis
   c)    Mereka adalah ibarat motor yang setiap saat dapat
          kehabisan bahan bakar jika tdak diisi. 
          Contoh diklat :
          Diklat Strategik Planning, Diklat Manajemen, Diklat
          Pembukuan Dasar, Manajemen Kredit, 
          Bisnis Plan dll.

2.    Anggota
  Hidup matinya CU juga sangat ditentukan oleh
          partisipasi anggota.
   * Walaupun anggota sudah dipersiapkan sebelumnya
          namun selain ada hal-hal baru yang dapat
          diinformasikan melalui diklat sehingga anggota dapat
          semakin sejahtera.
  Meminimalisasi salah pengertian mengenai CU
          oleh anggota.
  Dalam hal ekonomi praktis, sudahkah anggota hidup
          sesuai sesuai yang disarankan CU?
          Kalau belum berarti mereka perlu bimbingan.
  Berbagi keterampilan. 
          Bukan tidak mungkin bahwa anggota yang 
          mempunyai keterampilan khusus yang
          dapat dibagikan kepada sesama melalui CU.
  Hidup adalah sebuah pembelajaran dan pembelajaran
          sejati adalah bersedia menjalani hidup dengan baik,
          dalam sukses dan gaga.

3.    Calon anggota
  Banyak orang awam yang trauma dengan berbagai
          model koperasi yang timbul tenggelam bahkan
          bangkrut.
  Bahwa salah satu bentuk pelayanan kepada sesama
          manusia adalah menyampaikan sesuatu yang baik 
          dan berguna.
  Calon anggota harus disadarkan mengenai perbedaan
          hidup dalam CU dan di luar CU baik dari segi 
          ekonomi, sosial kemanusiaan, hukum, dll.

4.    Masyarakat
  Ber-CU adalah sebuah proses pendidikan kepada
          masyarakat. Jika CU yang kita kembangkan maju 
          maka masyarakat mengalami pengalaman positif, 
          sebab keluarga-keluarga dalam CU adalah anggota
          masyarakat juga
  * Dengan memajukan CU berarti kita mensejahterakan
         sebagian dari anggota masyarakat dan berarti 
         anggota yang lain akan segera bergabung.



PRINSIP-PRINSIP PENDIDIKAN

A.      Belajar adalah proses mengalami sendiri. 
    1.    Yang dibutuhkan adalah pembimbing, 
           bukan pengajar.
    2.    Dalam “mengalami” harus ada kesadaran bahwa ia
           mampu atau tidak mampu melakukan hal tertentu.
    3.    Kita harus bersedia berinteraksi agar dalam belajar
          kita dapat menemukan hal-hal baru yang bermakna.
    4.    Pengalaman adalah guru terbaik jika telah 
          ditanggap secara positif.

B.      Belajar adalah penemuan makna sebuah gagasan 
    1.    Gagasan adalah suatu ide yang masih harus
           dikonkritkan.
    2.    Sebuah gagasan  akan diterima jika dapat 
           memenuhi kebutuhan seseorang.
    3.    Suatu gagasan yang baik harus dilihat dari 
           hubungan dan kebutuhan orang yang diajar.

C.      Belajar adalah akibat dari pengalaman. 
    1.     Rasa tanggungjawab tidak dapat diberikan oleh
           seseorang, tetapi melalui sebuah pengalaman 
           orang itu sendiri atas bimbingan orang lain.
    2.     Seseorang akan menjadi penting apabila ia 
           memang penting bagi orang lain.
    3.     Orang akan merasa mampu apabila ia telah merasa
           berhasil berhasil.

D.      Belajar adalah proses ujian kerjasama. 
    1.     Dua atau tiga kepala berpikir akan jauh lebih baik
           daripada satu kepala.
    2.    Banyak yang mau bekerjasama tetapi tidak 
          semuanya mau bekerja bersama-sama.
    3.    Ada kalanya kita harus memberi dan ada kalanya
          harus bersedia menerima.

E.       Belajar adalah proses evaluasi diri. 
     1.   Merasakan hasil belajar butuh waktu, tidak seperti
          makan gula yang langsung terasa manisnya.
     2.  Merasakan hasil belajar butuh kesabaran dan 
          bahkan kadang-kadang kita harus bersedia 
          menunda kesenangan.





     Pendidikan Dasar
     Credit Union Mototabian Angkatan III 
     di Kotamobagu 5-6 Maret 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer