BADAN HUKUM CU MOTOTABIAN: Nomor : 07/BH/XXV.13/DPPPKM-KK/XII/2010, tanggal 16 Desember 2010

Selasa, 29 Mei 2012

TIPS MEMILIH CREDIT UNION !

TIPS MEMILIH CREDIT UNION  !


Bagi anda yang saat ini belum menjadi anggota CU dan berkeinginan untuk segera bergabung, perhatikan hal-hal di bawah ini sebelum anda menentukan pilihan terhadap CU mana yang akan anda masuki :
 
1. Perhatikan berapa total anggotanya secara keseluruhan. Logikanya semakin banyak anggotanya berarti CU tersebut semakin baik, dipercaya oleh banyak orang. Mengapa bisa dipercaya oleh banyak orang? Jawabannya pasti karena berbagai kualitas yang dimilikinya.
 

2. Orang-orang yang mengelolanya (Pengurus, Pengawas dan Staf). Apakah mereka menghayati dan menerapkan tiga pilar CU (Pendidikan, Swadaya & Solidaritas), menghayati dan menerapkan enam pondasi dasar CU, menghayati dan menerapkan nilai-nilai dan prinsip-prinsip CU?. Penerapan hal-hal tersebut di atas sangat diperlukan supaya CU tetap eksis dimasa yang akan datang. Kalau mereka menyarankan anggotanya untuk menabung secara teratur dan mengembalikan kredit tepat waktu, apakah mereka melakukannya juga? Apakah mereka hanya pandai menyarankan tetapi tidak melakukannya ?
 
3. Apakah CU tersebut terdaftar dalam gerakan CU dunia? CU yang baik adalah CU yang terdaftar dalam gerakan CU. Memiliki CU Sekunder (BKCU Kalimantan), di tingkat nasional ada Induk Koperasi Kredit Indonesia (Inkopdit), di Asia ada ACCU dan di tingkat dunia ada WOCCU. CU primer yang tergabung dalam gerakan CU dunia tersebut biasanya akan mendapat pembinaan dan informasi-informasi yang berguna bagi kemajuan dan perkembangan CU tersebut.
 
4. Apakah CU tersebut berkomitmen tinggi untuk melaksanakan keputusan-keputausan yang telah ditetapkan dalam gerakan? Prinsip swadaya dalam merekrut anggota baru (tidak modal dengkul), durasi pendidikan dasar, syarat minimal untuk bisa membuka TP dan keputusan-keputusan lainnya.
 
5. Apakah CU  atau CU Sekundernya terdaftar dalam program ACCESS Branding? Daftar CU peserta ACCESS Branding dapat anda baca di majalah KR. ACCESS Branding adalah standarisasi CU di tingkat Asia  (http://www.aaccu.asia )
 
6. Apakah CU tersebut tetap menyelenggarakan pelatihan dan pendidikan, baik untuk para aktivis maupun untuk anggotanya? Para aktivis harus terus menerus dilatih supaya keterampilan dan pengetahuannya semakin meningkat. Demikian juga dengan para anggota harus mengikuti pendidikan dasar sebelum bergabung menjadi anggota. Pendidikan bagi CU adalah instrument yang sangat penting. Kalau CU sudah mengabaikan pendidikan maka tunggu saja pasti CU tersebut nantinya hanya tinggal nama. Dalam gerakan CU dalam jaringan BKCU-K ada kesepakatan untuk menyelenggarakan pendidikan dasar minimal 16 jam. 
7. Perhatikan struktur keuangan CU tersebut. Biasanya setiap CU menampilkan laporan keuangannya pada papan pengumuman. Atau kalau anda tidak mau pusing dengan perhitungan rasio-rasio keuangan, anda bisa mengamati atau mendengar informasi dari orang-orang yang sudah bergabung dengan CU tersebut. Tanyakan kepada mereka apakah mudah menarik uang tabungan harian di CU tersebut? Atau amati pencarian kreditnya. Apakah dilakukan secara bertahap? Ini adalah tanda-tanda likuiditas. Kalau menarik uang sendiri saja susah atau pencairan kredit dicicil, berarti CU tersebut mengalami masalah dengan likuiditas. Ada yang salah dengan pengelolaan keuangannya. Hati-hati dengan CU tersebut. Likuiditas merupakan salah satu komponen dari struktur keuangan, masih ada beberapa komponen lain lagi.
 
8. Apakah CU tersebut bersungguh-sungguh dalam menangani kredit lalai? Ada beberapa anggota sebuah CU yang merasa senang karena kredit lalainya tidak pernah ditangani. Hati-hati !. Uang yang digunakan untuk pencairan kredit adalah uang tabungan anggota. Kalau CU tidak bisa menariknya kembali berarti ada potensi tabungan anggota akan lenyap di CU tersebut. Penanganan kredit lalai merupakan wujud dari kesungguhan para pengelola CU dalam mengamankan asset anggota.
 
9. Fasilitas dan teknologi yang digunakan untuk melayani anggota. Apakah CU tersebut sudah menggunakan program komputerisasi? Apakah fasilitas yang digunakan untuk melayani anggota cukup? Apakah staf mahir dalam menggunakan peralatan-peralatan kerja?
 
10. Ketersediaan produk dan pelayanan. Apakah produk dan pelayanan CU tersebut cukup bervariasi dan cukup untuk menjawab kebutuhan anggota?
 
Selamat Ber-CU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer