BADAN HUKUM CU MOTOTABIAN: Nomor : 07/BH/XXV.13/DPPPKM-KK/XII/2010, tanggal 16 Desember 2010

Kamis, 24 November 2011

Credit Union Mototabian = Filosofi Petani

Credit Union Mototabian muncul ditengah-tengah masyarakat Kotamobagu - Bolaang Mongondow - Sulawesi Utara yang sebagian besar adalah petani. Lembaga ini muncul dengan tujuan meningkatkan  kwalitas sosial - ekonomi masyarakat Sulawesi Utara dengan mengubah pola pikir masyarakat yang sebelumnya berjiwa konsumtif, menjadi orang yang berjiwa produktif. Untuk mewujudkan harapan tersebut, maka yang menjadi hal utama bagi CU Mototabian adalah PENDIDIKAN bagi anggota. Dengan PENDIDIKAN inilah secara bertahap bisa merubah pola pikir masyarakat.

Gerakan CU MOTOTABIAN tidak terlepas dari “Filosofi Petani”. Petani menanam, merawat, hingga memetik hasilnya. Untuk menanam, para petani harus memiliki “benih”. Oleh karena itu setelah panen, hasil panen tidak langsung habis untuk dikonsumsi, tetapi sebagian disimpan sebagai benih. Begitu pula dalam ber-CU, kita juga harus memiliki benih (modal). Setelah memiliki modal, barulah kita bisa mengembangkan modal yang sudah ada dengan harapan dapat memberikan hasil yang memuaskan.



Pembentukan modal di CU tidak susah, cukup dengan meminjam (Credit utk disimpan kembali ~ Produk Tabungan SEHATI / SEjahtera HAri tua pasTI) kita sudah dapat merancang berapa besar modal yang ingin kita ciptakan. Setelah memiliki modal, diharapkan modal yang telah ada jangan ditarik atau diambil. Sama dengan bertani, tidak mungkin apa yang telah disiapkan untuk dijadikan benih malah kita habiskan. Jadi jika anggota memerlukan modal untuk mengembangkan usahanya, anggota bisa meminjam di CU dengan tanpa mengurangi jumlah modal yang sudah dimiliki. Dengan demikian modal yang tersimpan di CU terus berkembang lewat penambahan dari bunga simpanan, dan modal yang dipinjam dari CU untuk usaha juga tetap mendatangkan hasil. Jadi anggota CU "yang ber-CU dengan baik" bisa memiliki dua sumber pendapatan, yakni dari bunga simpanan di CU serta dari hasil pengembangan usahanya.

Dengan sistem seperti itu, muncul beberapa tanggapan dari masyarakat bahwa CU itu adalah tempat simpan-pinjam. Istilah tempat simpan-pinjam kurang relefan untuk kegiatan ber-CU. "Ber-CU bukan hanya sekedar menyimpan uang atau meminjam uang, melainkan CU ini dibuat dengan tujuan membantu anggota untuk mengembangkan modalnya". CU juga diharapkan dapat mendidik para anggota dalam mengelola aset mereka lewat kegiatan pendidikan yang berkesinambungan terhadap anggota. CU juga bertujuan untuk memberdayakan anggota khususnya dalam usaha anggota untuk membentuk modal. Dengan demikian CU dapat menjadi “Lembaga pemberdayaan hidup, menuju kesejahteraan masyarakat”.

Hal ini sesuai dengan motto CU Mototabian : "Hutang lunas, tabungan bertambah"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer